Puisi Cinta Dari Seorang Biker


 
Kekasihku,
Dengarkanlah ku meminta
Lirih bagaikan mesin hilang kompresi...
Bergetar linu bagaikan Box tanpa dudukan...

Aku ingin kau menjadi busi bagi mesinku...
menjadi ring bagi pistonku...
menjadi pulser bagi spul magnetku..
Menjadi spion bagi setangku..

Karena tanpa dirimu diriku bagaikan mesin tanpa bensin...

bagaikan gear tanpa rantai...
bagaikan ban kempes tanpa angin...
Terstandar kaku Tak berdaya..

Ku tak berdaya tanpa dirimu disisiku..
Serasa menanjak tajam start di gigi 5...
Serasa menikung dengan ban gundul..
Serasa wheelie dengan shock belakang bengkok...

Dekatlah denganku sayangku..
Sedekat lampu dan reflektor..
Sedekat klakson dan relay...
Sedekat Tuas Kopling dan Hand Grip...

Jangan jauh dariku..
Jangan tinggalkan diriku..
Tetaplah bersamaku..
Tetap jelajahi aspal ini bersama..

Walau diriku bukan Harley Davidson V-Rod..
Ku hanya seorang CB125 tahun 1978
Tapi janjiku setia pasti..
Sampai seluruh onderdilku tak diproduksi lagi...”

Jakarta, 31 Des 2007

Terimakasih ijin postingnya :)

Jalan-jalan Lagi

Shaggy Dog - Jalan-jalan

6 Hari sudah lamanya bekerja keras bagaikan kuda
Akhirnya ujung pekan tiba saatnya jalan jalan bersama

Pergi jauh keluar kota lewati desa desa
Pikiran segar hati jadi riang duhai asyiknya
Jalan jalan di akhir pekan lihat ke kiri dan kanan
Pohon pohon dan burung burung semua menyambut riang

Senja tiba tanpa terasa
Kini saatnya kita pulang

Pikiran segar hati jadi riang
Duhai asyiknya
Pergi jauh keluar kota lewati desa desa
Pikiran segar hati jadi riang
Duhai asyiknya

Jalan jalan di akhir pekan lihat ke kiri dan ke kanan
Pohon pohon dan burung burung semua menyambut riang
Pergi jauh keluar kota lewati desa desa
Pikiran segar hati jadi riang
Duhai asyiknya
Pikiran segar hati jadi riang
Duhai asyiknya